BACA JUGA: Pemkot Semarang Proyeksikan Pendapatan Daerah Rp 5,52 Triliun di RAPBD 2025
Selain peristiwa tanggul jebol, di Kecamatan Kejagoan, Kabupaten Kebumen, juga terjadi bencana tanah longsor. Akibatnya, terdapat delapan rumah warga rusak, terdiri atas tiga rumah rusak berat dan lima rusak sedang. Selain itu, terdapat dua korban meninggal dunia.
“Untuk delapan rumah ini akan kita perbaiki atau diganti melalui Dinas Perakim Jawa Tengah. Proses administrasi sedang berlangsung oleh Pemkab Kebumen. Kemudian, Dinas Perakim akan mengajukan,” jelas Nana.
Salah seorang warga, Junaidi, berterima kasih karena Pj Gubernur Jateng telah mengunjungi dan peduli dengan warga terdampak banjir.
Junaidi berharap pemerintah dapat memperkuat tanggul-tanggul di sepanjang aliran sungai tersebut. Sebab tanggul tersebut rawan jebol.
“Harapan ke depan tolong diperkuat karena tanggul itu rawan jebol. Kami sebagai warga hanya bisa minta pertolongan pemerintah. Supaya tidak ada lagi bencana berikutnya,” ujarnya. (*)
Edit0r: Andi Naga Wulan.