SEMARANG, beritajateng.tv – Mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana resmi terpilih sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah. Nama Nana Sudjana tak termasuk dalam 3 calon Pj Gubernur usulan DPRD Jateng.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Jateng Sumanto mengaku tidak keberatan dan menerima apapun pilihan Presiden Joko Widodo. Sumanto menyampaikan hal tersebut saat diwawancara di kantornya, Senin 4 September 2023.
“Ya tidak apa-apa. Kita kan aturannya disuruh mengusulkan. Dari DPRD ada tiga, kemudian dari Kemendagri ada dua, dari mana lagi lah pokoknya begitu. Tugas kita mengusulkan. Pj ini kan pejabat, yang memilih Pak Presiden. Kita terima saja,” ujar Sumanto.
BACA JUGA: Tanggapan Ganjar Soal Nana Sudjana, Pj Gubernur Jateng Penggantinya
Sumanto mengaku mengenal sosok Nana Sudjana. Pasalnya, alumnus Akpol tersebut pernah menjabat sebagai Kapoltabes Surakarta pada tahun 2010. Kariernya pun berlanjut dengan menjadi Kapolda Metro Jaya pada tahun 2019. Ia menyebut akan menemui Nana saat pelantikan berlangsung pada Selasa, 5 September 2023 mendatang.
“Biodatanya kenal. Pernah di Polda sini (Jateng), pernah di Kapolresta Solo. Pas pelantikan saya mau datang,” bebernya.
Sumanto mengungkap ada beberapa hal yang mesti terselesaikan oleh Pj Gubernur Jateng. Ia pun berharap sosok Nana akan lebih baik dalam memimpin Jateng ketimbang pemimpin sebelumnya.
“Harus lebih baik. Kedua, struktur APBD kita sudah tata, sudah mulai kita bahas. Artinya, dengan instrumen APBD itu Pak Pj Gubernur bisa meneruskan. Syukur-syukur akan lebih baik kedepannya,” terang Sumanto.
Nana Sudjana diharapkan bisa bersinergi dengan DPRD Jateng
Nana yang akan memimpin kurang lebih setahun sebelum gubernur definitif terpilih melalui Pilkada 2024 mendatang, bagi Sumanto, harus bekerja lebih keras. Pasalnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat Jateng, khususnya pada bidang pendidikan mesti meningkat.