SEMARANG, beritajateng.tv – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah mengaku siap mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjeda pelaksanaan Pemilu dan Pilkada setidaknya dua tahun.
Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Hadi Santoso, menyebut kepengurusan ranting PKS tetap siap menyokong dan berlaga di Pilkada yang berlangsung dua tahun setelah Pemilu.
Hal itu Hadi ungkap di sela-sela Musyawarah Wilayah VI DPW PKS Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Patra, Kota Semarang, Minggu, 24 Agustus 2025.
“Untuk 2029 seperti yang kita ketahui bahwa MK memutuskan pemisahan pemilihan di tingkatan pusat dan di tingkatan daerah. Kami beserta seluruh pengurus, tentu hari ini kami 94 persen dari DPR tingkatan ranting, alhamdulillah secara organik kami ada,” ujar Hadi.
BACA JUGA: Semua Pengurus Baru Kenakan Blangkon, PKS Jateng: Nilai Keislaman Tak Pernah Matikan Budaya
Hadi pun menegaskan PKS Jawa Tengah mengikuti apapun regulasi Pemilu dan Pilkada 2029 mendatang.
“PKS di Jateng ini kan instrumen NKRI, kita harus taat aturan. Secara prinsip, kami tunggu kepastian regulasi dari pusat, tetapi bagi partai tidak ada yang tidak kami siapkan,” terang dia.
Menurutnya, apa pun keputusannya, partainya siap berlaga dalam Pemilu maupun Pilkada periode berikutnya.
“Artinya alternatif apa pun kalau bicara Pemilu sama artinya dengan medan laga bagi partai politik. Aturannya seperti apa, insyaallah kami siap dengan segala regulasi yang nanti pemerintah pusat putuskan,” sambung Hadi.
Targetkan 13 dapil se-Jateng bisa sumbang paling tidak satu anggota dewan di DPRD Provinsi
Lebih lanjut, Hadi menyebut fokus PKS Jawa Tengah saat ini tak lain adalah pelayanan dan terjun langsung ke masyarakat.
