Kasatreskrim Polres Blora, AKP Zainal Arifin, menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan menu mana yang menurut dugaan menjadi sumber keracunan.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Belum bisa menyimpulkan apa penyebab keracunan dan dari menu yang mana,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Puncak Musim Hujan, BPBD Blora Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana: Waspada Banjir-Longsor
Sebelumnya, sebanyak 198 pelajar SMPN 1 Blora mengalami gejala mual, pusing, dan diare usai menyantap menu MBG pada Selasa lalu. Sebagian siswa bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi menegaskan akan mengusut kasus ini hingga tuntas guna memastikan keamanan program MBG di Blora. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













