Baginya, perbedaan pilihan bukanlah hal yang baru. Mengingat kemajemukan masyarakat Indonesia. Namun, catatan penting yang harus selalu teringat agar perbedaan itu tak memecah persatuan bangsa.
“Perbedaan pilhan itu keniscayaan negara yang berbhineka seperti Indonesia. Tugas kita merawat kebhinekaan itu, perbedaan itu dengan baik. Tidak perlu risau dengan perbedaan, karena dunia ini berkembang dan indah karena perbedaan termasuk dengan perbedaan pilihan,” bebernya.
Meskipun begitu, adanya perselisihan sangat memungkinkan muncul dalam perbedaan. Sehingga, seluruh pihak menurut Musta’in harus bergandengan dalam menjaga kebhinekaan itu.
“Agama harus menjadi inspirasi. Perbedaan pilihan harus kita jaga dengan saling menghormati satu dengan yang lain dan kita tidak terjebak kepada politik identitas yang kemudian dikaitkan dengan agama,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto