SEMARANG, beritajateng.tv – Biskuit Khong Guan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, terutama saat merayakan Lebaran. Di balik popularitasnya, terdapat sosok yang tidak kalah menarik, yaitu Bernardus Prasodjo, seorang pelukis Indonesia.
Meskipun mungkin namanya tidak sepopuler beberapa seniman lainnya, karya Bernardus Prasodjo selalu menjadi sorotan khususnya saat momen Lebaran tiba. Ia adalah pelukis yang menghiasi kaleng-kaleng biskuit Khong Guan dengan lukisannya yang khas.
Biskuit Khong Guan telah merajai pasar Indonesia dan menjadi ikon dalam perayaan Lebaran. Setiap tahun, kaleng biskuit Khong Guan menjadi bahan tertawaan. Sebab, tak jarang isi di dalamnya tak sesuai dengan harapan. Meskipun begitu, karya-karya Prasodjo tetap banyak orang nikmati.
BACA JUGA: Wijaya Bakery, Toko Roti Jadul di Semarang yang Ada Sejak tahun 1960-an
Meski telah menjadi viral di media sosial, Bernardus Prasodjo tidak mendapatkan royalti atas karyanya karena kontrak awal yang telah berakhir.
Namun demikian, karyanya masih terus digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti Khong Guan, Monde, dan Nissin Wafer.
Meskipun telah lebih dari lima tahun tidak aktif dalam melukis, Prasodjo masih memiliki semangat seni yang membara.