“Segera koordinasi dengan pemangku lingkungan secara berjenjang, mulai [RT/RW] kelurahan, pemdes, dan kecamatan serta BPBD,” jelasnya di Ungaran, Selasa, 13 Mei 2025.
BACA JUGA: Meski Hujan, Kunjungan DTW Candi Gedongsongo Kabupaten Semarang Tetap Meningkat di Long Weekend
Selain itu, lanjut Alex, warga juga mesti selalu siaga dan mewaspadai potensi banjir maupun longsor, utamanya bagi yang tinggal di wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.
Termasuk juga kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan lebat serta angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang maupun risiko baliho roboh.
Upaya-upaya tersebut penting agar warga masyarakat di kawasan rawan bencana terhindar dari berbagai risiko. “Ini untuk pertimbangan keselamatan bersama,” tegasnya.(*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi