SEMARANG, beritajateng.tv – Potensi ikan air tawar di Jawa Tengah dinilai sangat besar untuk mendukung program makan bergizi (MBG). Terlebih, saat ini Jawa Tengah memiliki 1.596 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi, terdiri dari SPPG mitra sebanyak 1.555, SPPG TNI 23, SPPG Polri 13, dan SPPG Pondok Pesantren 5.
Potensi ikan air tawar itu sebagaimana terungkap oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah. Saat ini, DKP fokus meningkatkan produktivitas nila salin dan lele untuk mencukupi kebutuhan MBG.
Berdasarkan data yang beritajateng.tv terima dari DKP Jawa Tengah pada Kamis, 9 Oktober 2025, luas lahan budi daya nila salin di Jawa Tengah akan terus diperluas dari 4,41 hektare pada 2024 menjadi 4,46 hektare pada 2025 dan 7,29 hektare pada 2026.
Bahkan, luas lahan budi daya nila salin di Jawa Tengah targetnya sebesar 19 hektare pada 2028–2029. Adapun produksi ikan nila salin juga targetnya meningkat dari 11 juta kilogram pada 2024 menjadi 11,1 juta kilogram pada tahun 2025. Pada tahun 2026, produksi ikan nila salin targetnya 18,2 juta kilogram.
BACA JUGA: 2 Ribuan Pelajar di Jateng Keracunan MBG, PPJI: Dapur Katering Justru Paling Aman
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi, menyebut peningkatan produksi ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung kebutuhan ikan dalam program MBG.
“Kalau kita lihat, potensinya luar biasa. Ini bahkan sebelum kita bicara MBG saja, kebutuhan untuk ikan air tawar seperti lele, bandeng, nila itu besar sekali,” ujarnya saat beritajateng.tv jumpai, belum lama ni.
Ia mencontohkan, untuk lele saja kebutuhan per tahun bisa mencapai 29 ribu ton. Jumlah ini, kata Endi, merupakan perkiraan kasar untuk mendukung satu menu MBG.
“Kalau SPPG ada 1.500 unit dan setiap menunya seminggu sekali pakai lele untuk 3.000 siswa, butuh sekitar 300 kilogram lele. Kalau kalikan 1,5 ribu SPPG itu hampir 30 ribu ton. Itu baru lele,” jelasnya.
Potensi ikan lainnya sebagai penyokong menu MBG
Selain lele, potensi nila salin juga tengah DKP Jawa Tengah garap serius sebagai penyokong menu MBG.