BACA JUGA: Jokowi Tepis PPP dan Condong ke PSI, Adi Prayitno: Bagaimanapun Dia Tetap Jadi Kiblat Politik
“Pergerakan bangsa ini bermula dari kebersamaan, salah satunya dengan majelis dzikir sehingga bisa muncul pemikiran atau ide untuk memajukan bangsa,” katanya.
Gus Idror menerangkan, TSPP tidak memiliki tujuan utama sebagai kepanjangan partai politik. Namun untuk menjaga bangsa Indonesia tetap pada jalur yang benar.
Menurutnya kemerdekaan yang dulu bangsa Indonesia dapatkan, salah satunya berasal dari masyarakat yang dekat dengan agama.
“Kedepannya tentu bisa berkembang, seperti bunga yang bisa muncul ranting, bunga yang indah. Menebar kebaikan melalui dzikir, dan memajukan bangsa ini,” bebernya.
Sementara itu, Muhammad Romahurmuziy, menekankan adanya TSPP sebagai wujud mengembalikan ruh partai sebagai partai dakwah. Mulai dari Jawa Tengah dan bisa berkembang ke kabupaten kota ataupun provinsi lainnya.
“Kita ingin mengembalikan partai ke Amal Ma’aruf Nahi Mungkar, dengan menggerakkan dzikir disetiap wilayah,” katanya.
Selain itu, adanya TSPP ini digunakan sebagai sarana untuk memunculkan figur atau tokoh baru di partai berlambang Ka’bah ini. Gus Romy sapaannya, menjelaskan jika dalam waktu dekat partai akan melakukan Muktamar.
“Bisa muncul tokoh baru, harapannya bisa menjadi pemimpin partai,” bebernya.
Rencananya Muktamar sendiri akan berlangsung di Bali pada akhir September nanti. Namun ada beberapa usulan untuk dipindah ke Semarang, karena memiliki basis masa yang besar di Jawa Tengah.
Romy menyebut, ada beberapa nama eksternal yang sebenarnya pihaknya ajukan. Namun belakangan ini mundur karena kesibukan menjadi lembab presiden.
“Yang semua tunggu kader adalah suksesi pemimpin baru, kemaren ada tokoh dari luar partai. Tapi mereka mundur, nah ini kita akan menjaring dari internal,” pungkasnya.
Sementara itu, Suharso Monoarfa, Politisi PPP menekankan, dengan adanya TSPP ini diharapkan bisa menjadi tonggak kebangkitan partai. Salah satunya bisa mengirimkan wakil ke Senayan.
“PPP di kabupaten/Kota ini masih luar biasa, harapannya bisa membangkitkan partai kembali berjaya, salah satunya dengan adanya Gus Idror ini,” tambah dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah