Olahraga

PR Besar Timnas U23 Indonesia Usai Imbang Lawan Laos, Apa Saja Catatannya?

×

PR Besar Timnas U23 Indonesia Usai Imbang Lawan Laos, Apa Saja Catatannya?

Sebarkan artikel ini
Timnas U23
Ilustrasi. Catatan Timnas U23 Indonesia usai lawan Laos. (Foto: Pexels).

SEMARANG, beritajateng.tv – Timnas U23 Indonesia mengawali perjuangan di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan hasil seri 0-0 melawan Laos pada laga pembuka yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu malam, 3 September 2025. Meski tampil superior, Garuda Muda belum berhasil mengubah penguasaan bola dominan menjadi gol penting.

Penguasaan Bola Timnas U23 Indonesia Tanpa Dampak

Timnas U23 Indonesia berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan ball possession mencapai 83 persen, jauh mengungguli Laos yang hanya mengantongi 17 persen. Timnas U23 juga unggul dalam jumlah operan.

Totalnya 622 daripada 204 milik Laos dengan akurasi mendekati 85 %. Semua statistik ini menunjukkan penguasaan lini tengah dan ofensif Indonesia merekam superioritas, sayangnya tanpa hasil yang optimal.

BACA JUGA: Miliano Jonathans Resmi Jadi WNI, Siap Merumput di FIFA Matchday?

Tembakan Menumpuk, Namun Kurang Efektif

Total Indonesia mencatat 25 tembakan sepanjang pertandingan. Namun, hanya lima yang bisa mengarah ke gawang, sedangkan Laos hanya mampu melakukan satu tembakan tepat sasaran. Tembakan itu pun tanpa memberi ancaman berarti. Ini menunjukkan bahwa dominasi tidak disertai ketajaman dalam finishing.

Peluang Banyak, Eksekusi Minim

Timnas U23 menciptakan sekitar 15 peluang sepanjang laga. Namun, sebagian besar justru berasal dari luar kotak penalti atau situasi bola mati, seperti tendangan sudut (sepuluh lebih dari sepak pojok dan lemparan ke dalam).

Eksekusi bola mati ini nyaris menjadi derita, karena tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Ketidakmampuan menembus area pertahanan padat Laos menjadi salah satu kendala utama.

Dua Laga Tanpa Gol, Garis Merah Lini Depan

Hasil ini jadi titik balik serius. Dua pertandingan terakhir, termasuk final Piala AFF U23 melawan Vietnam, berakhir tanpa gol. Kekeringan ini semakin menyeruak sebagai pekerjaan rumah besar, meski skuad diperkuat striker naturalisasi seperti Rafael Struick. Krisis produktivitas menyeruak sebagai tantangan terbesar Timnas U23 saat ini.

BACA JUGA: Dominasi tanpa Gol, Tantangan Kreativitas Timnas U23 Indonesia Usai Lawan Laos di Kualifikasi Piala Asia

Sedikit Ringan di Klasemen, Tapi Tekanan Meningkat

Pada klasemen sementara Grup J, Timnas U23 harus puas menempati posisi kedua dengan satu poin. Korea Selatan memimpin klasemen dengan kemenangan telak atas Makau (5-0).

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan