Melawan Laos menjadi kesempatan yang ideal untuk meraih tiga poin, tetapi hasil imbang ini tentu meninggalkan beban moral dan peluang yang belum diubah menjadi nilai maksimum.
Babak Selanjutnya Lawan Makau dan Korsel
Timnas U23 tak punya banyak waktu untuk meratap. Laga berikutnya adalah melawan Makau U23 pada Sabtu malam, 6 September 2025. Setelah itu, ujian sesungguhnya menanti melawan Korea Selatan U-23.
Tim Korsel sudah memulai dengan kemenangan telak. Untuk menjaga asa menuju putaran final, Indonesia perlu bukan hanya memenangkan dua laga sisa, tetapi melakukannya dengan margin gol yang meyakinkan.
Meski tampil dominan dalam penguasaan bola dan kreativitas, Timnas U23 masih punya banyak PR, mulai dari ketajaman lini depan, kemampuan memaksimalkan peluang, hingga efektivitas bola mati.
Hasil imbang ini menjadi peringatan dini sebelum menghadapi tugas berikutnya. Semangat terus, Garuda Muda. (*)