Pelatih: Nova Arianto.
BACA JUGA: Garuda Muda Mendekat untuk Raih Poin, Siap Sikat Mali di Final Piala Kemerdekaan 2025
Skuad Timnas U17 Indonesia turut menyertakan nama-nama seperti Ilham Romadona, M Azhar Muzaki, serta beberapa bek seperti Azizu Milanesta, Daniel Alfredo, dan Eizar Jacob. Para pemain ini bisa jadi opsi rotasi di babak kunci nanti.
Lawan Berat dari Afrika
Mali U17 bukan lawan biasa. Mereka datang sebagai runner-up Piala CAF U-17 2025 dan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023. Performa yang membuat mereka jadi ancaman serius. Dalam dua laga awal, Mali total mencetak 9 gol dengan mengalahkan Uzbekistan 5-1 dan Tajikistan 4-2.
Prediksi lineup Mali memakai formasi 4-3-3 juga dengan Lamine Sinaba sebagai penjaga gawang; Issa Kone, Mahamadou Konate, Samba Konare, Tiemoko Berthe di lini belakang; Aboubacar Siriki Camara, Ibrahim Diakité, Mahamadou Traore di tengah; serta eksplosifnya trio penyerang (Seydou Dembele, N’djicoura Raymond Bomba, dan Soumaila Fane).
Formasi 4-3-3 dari Indonesia memperlihatkan keseimbangan antara kreativitas di lini tengah dan ancaman dari sayap. Zahaby Gholy sebagai ujung tombak punya naluri mencetak gol, sementara Al Gazani bisa menjadi mesin serangan samping.
Sementara itu, Mali terkenal mengandalkan power dan skill, menyerang dengan ritme cepat. Garuda Muda harus tampil kompak dan disiplin, menutup ruang dan mengambil peluang balik cepat.
Laga final Piala Kemerdekaan 2025 ini momentum Timnas U17 Indonesia untuk meraih trofi. Alan, Gholy, dan kawan-kawan harus turun penuh percaya diri. Selain itu, dukungan suporter di Medan, semangat juang Garuda Muda pastinya membumbung tinggi.
Kemenangan atas Mali tak hanya akan membangkitkan kepercayaan diri menjelang Piala Dunia U17 2025 di Qatar nanti, tapi juga jadi tonggak bangkitnya sepak bola muda tanah air. Yuk, dukung terus Timnas U-17 Indonesia di laga penentuan ini! (*)