Adrian berbeda karena ayahnya lahir di Indonesia. Dengan begitu, prosedur keikutsertaannya di Timnas Indonesia tidak sama seperti naturalisasi pada umumnya seperti yang terjadi pada Miliano Jonathans atau Mauro Zijlstra. Proses administrasinya diharapkan bisa rampung dalam satu sampai dua hari ke depan.
BACA JUGA: Adrian Wibowo dapat Panggilan ke Timnas Indonesia, Perlukah Naturalisasi?
Nilai Tambah Adrian
Tak hanya soal darah Indonesia, Adrian punya kualitas teknis yang menjanjikan. Dua faktor utama yang jadi sorotan adalah penyelesaian akhir yang tenang dan efektif, serta visi bermain yang cerdas.
Adanya kemampuan tersebut, Adrian bukan hanya bisa menjadi finisher, tapi juga berpotensi jadi kreator peluang bagi rekan-rekannya di lini serang.
Lini depan Garuda tengah membutuhkan tambahan opsi, terutama di posisi winger atau penyerang sayap. Adrian yang bermain di kompetisi luar negeri seperti MLS, semakin menambah dimensi taktikal dan pengalaman.
Kehadirannya menjadi sinyal positif bahwa Timnas Indonesia terus menggali potensi diaspora sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju Piala Dunia 2026.
Gaya bermainnya yang sudah matang meski masih muda, Adrian Wibowo bisa menjadi kejutan manis yang menyuntikkan semangat baru bagi Timnas Indonesia, baik secara teknis maupun mental. Publik tentunya berharap proses administrasi segera selesai dan Adrian bisa segera bergabung dengan skuad Garuda di Surabaya awal September ini. (*)