SEMARANG, beritajateng.tv – Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meninggal dunia karena kecelakaan di tol Pemalang-Batang pada Selasa, 6 Mei 2025.
Gus Alam meninggal dunia setelah mendapat perawatan usai kecelakaan di tol Pemalang-Batang.
Kabar terkait wafatnya Gus Alam ini resmi dari NU Online (4/5/2025), sebuah pesan singkat dari Hj Nihayatul Wafiroh yang merupakan kolega Gus Alam dan juga sesama anggota DPR RI mengabarkan jika Pengasuh Pesantren Al-Fadllu wal Fadhilah Kaliwungu Kendal itu telah berpulang di RS Budi Rahayu Pekalongan, tempatnya di rawat.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, baru saja beliau di nyatakan meninggal dunia. Mohon do’anya mudah2an Beliau (Gus Alam) khusnul Khotimah,” isi pesan singkat tersebut.
Profil Gus Alam
Gus Alam menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Undip Semarang. Selain itu, ia aktif dalam organisasi dan dunia politik.
BACA JUGA: DPRD Soroti RPJMD Semarang 2025-2029, Rumah Sakit Jadi Fokus
Saat ini, Gus Alam menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR RI dan terpilih sebanyak empat kali sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan 1 Jawa Tengah.
Masa jabatannya mulai pada periode 2009–2014, lanjut pada 2014–2019, 2019–2024, dan kini, pada 2024–2029.
Pada tahun 2017, Gus Alam mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo Sidorejo, Kecamatan Patebon, Kendal, dan kini menjabat sebagai pengasuh pondok tersebut. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah dan Wakil Ketua Garda Bangsa, organisasi kepemudaan sayap PKB.
Selain peran politik dan sosialnya, Gus Alam juga sangat berperan dalam memperjuangkan keberlanjutan pendidikan agama melalui pondok pesantren yang ia kelola.
