Jateng

Program Desa Dampingan Jateng Diklaim 91 Persen Baik, Yasin: Intervensi Kemiskinan Tepat Sasaran

×

Program Desa Dampingan Jateng Diklaim 91 Persen Baik, Yasin: Intervensi Kemiskinan Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Desa Dampingan Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, usai menghadiri Rapat Evaluasi Desa Dampingan Tahun 2025 dan Koordinasi Rencana Desa Dampingan Tahun 2026 di Aula BPKAD Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 17 Desember 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Program satu OPD satu Desa Dampingan yang digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng diklaim berjalan dengan baik. Hingga tahun 2025, pelaksanaan program tersebut disebut telah mencapai sekitar 91 persen.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, menyampaikan, dari total 65 desa dampingan yang kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tangani pada 2025, hanya tersisa delapan desa yang akan berlanjut pada 2026.

Hal itu Gus Yasin ungkap usai menghadiri Rapat Evaluasi Desa Dampingan Tahun 2025 dan Koordinasi Rencana Desa Dampingan Tahun 2026 di Aula BPKAD Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 17 Desember 2025.

“Desa Dampingan 2025 ada 65. Dari Desa Dampingan Kepala OPD itu hanya sisa delapan yang kami luncurkan di 2026. Artinya program satu OPD satu Desa Binaan ini sekitar 91 persen berjalan dengan baik,” ujar Gus Yasin.

BACA JUGA: Dua Ribu Lebih Desa di Jateng Gagal Terima Dana Desa, Pemprov Minta Kades Susun Ulang Anggaran 2026

Ia menyebut, program desa dampingan terarah untuk mengintervensi persoalan kemiskinan secara langsung dengan basis data yang jelas, sehingga bantuan yang tersalurkan benar-benar tepat sasaran.

“Yang paling utama adalah bagaimana mengintervensi Desa Dampingan ini supaya angka kemiskinannya bisa menurun, datanya benar-benar clear sehingga bantuan-bantuan itu bisa kami arahkan tepat sasaran,” jelasnya.

Gus Yasin menambahkan, dalam dua hari terakhir Pemprov Jawa Tengah juga telah menyalurkan berbagai bantuan dari sejumlah dinas kepada desa-desa dampingan.

“Baru dua hari yang lalu di kabupaten kami juga sempurna. Kami serahkan semua bantuan-bantuan yang beberapa dinas kami kerjakan terkait Desa Dampingan ini,” ujarnya.

Libatkan 49 OPD, Pemprov Jateng dorong perluasan desa dampingan 2026

Lebih lanjut, Gus Yasin mengatakan, Pemprov Jawa Tengah melibatkan 49 OPD dalam pelaksanaan program satu OPD satu Desa Dampingan. Seluruh OPD tersebut didorong untuk saling berkoordinasi agar program yang dijalankan dapat diperluas pada 2026.

“Kami juga mengajak seluruh OPD kami yang berjumlah 49 itu saling berbicara, sehingga bisa bawa ke 61 desa binaan dampingan yang akan kami lakukan di tahun 2026,” kata dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan