“Kalau berbicara tahun 2045, kemungkinan besar konsumsi gandum akan lebih dari separuh konsumsi beras,” terang Budi yang merupakan Akademisi Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata itu.
Aktif cari bahan lokal pengganti gandum
Lebih lanjut, Budi menyebut jika pemerintah perlu memiliki langkah-langkah strategis yang bisa menjaga ketahanan pangan. Apalagi, Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan gandum.
Menurutnya, pemerintah harus aktif mencari bahan-bahan lokal yang bisa menggantikan sebagian dari gandum.
“Atau kalau mau yang lebih ekstrem lagi, Indonesia mampu menghasilkan gandum sendiri, tapi itu memerlukan investasi yang besar sekali dan harus dilakukan banyak riset, penelitian dan pengembangan di bidang itu,” ungkap Budi.
BACA JUGA: Cari Oleh-oleh? Ini Rekomendasi Toko Roti di Kota Semarang, Ada Bakery Legendaris dan Murah Meriah
Ia menyebut, Indonesia selama ini sebenarnya pernah mencoba menanam gandum secara langsung. Hanya saja, hasil panennya tidak memuaskan.
Oleh karena itu, ia menegaskan, perlu dukungan politik dari pemerintah dan keberanian untuk investasi dalam menjaga ketahanan pangan. (*)
Editor: Farah Nazila
