Termasuk, akses keluar dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Jalan Arteri Yos Soedarso yang terdapat penyempitan tepat di jembatan. Mbak Ita juga meminta kewenangan nasional agar melebarkan saluran air di bawah jembatan tersebut.
Pembangunan Jalan dan Saluran Air
Begitu juga, mengajukan permohonan agar persimpangan jalan di Puri Anjasmoro menuju Kali Tengah bisa dibuka lebar.
“Kemarin langsung saya buatkan surat permohonan karena BPJN minta surat. Semoga ini bentuk cara pengendalian. Karena sebetulnya ini bentuk sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.
Mbak Ita menyebut, proyek perbaikan Jembatan Kaligawe kini juga BPJN Jawa Tengah-DIY lakukan. Di bawah jembatan tersebut, dulunya terdapat rumah pompa untuk mengatasi banjir.
“Meski tidak terlewati, nanti potensi jadi genangan kalau tidak ada pompanya. Kami pun minta kerja sama dengan BBWS memasang pompa mobile di situ,” katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, BBWS Pemali Juana sangat terbuka ihwal koordinasi penanggulangan banjir. Terutama soal sedimentasi yang menjadi penyumbang utama pendangkalan dari sungai.
“Ini kami saling bantu membantu, termasuk adanya eceng gondok. Kami sudah berdiskusi terkait bagian-bagian yang wewenang Pemkot Semarang dan BBWS. Hal ini sebagai upaya penanganan banjir di Kota Semarang,” tuturnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah