Proses pendataan dan interview orang tua calon murid Sekolah Rakyat di Kota Semarang
Selain verifikasi lahan Sekolah Rakyat, pendataan dan proses wawancara terhadap calon siswa beserta orang tua sudah mulai berjalan.
“Ini baru tahap pendataan dan interview orang tua. Karena konsepnya boarding, perlu ada kesiapan dari anak dan persetujuan orang tua. Walaupun SD pun nanti akan tinggal di asrama,” jelasnya.
Proses pembelajaran sendiri rencananya mulai pada tahun 2026. Namun, tahapan awal saat ini fokus pada perekrutan siswa dari kalangan kurang mampu.
BACA JUGA: Tangis Haru Orang Tua Siswa SRMA 18 Blora: Senang Anak Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat
“Syaratnya adalah siswa kurang mampu dan berprestasi. Tapi untuk tahap awal ini fokus dulu pada siswa yang kurang mampu, sambil memastikan kesediaan anak dan persetujuan orang tua,” jelasnya.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Kementerian terkait untuk memastikan kesiapan program ini sesuai target.
Meskipun dalam surat resmi tercantum target pendataan hingga 28 Juli 2025, pihaknya mengaku proses masih terus berjalan karena daerah lain pun sedang dalam tahap persiapan serupa. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi