PSIS hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Riyan Ardiansyah di menit ke-86, setelah menerima assist dari Gali Freitas. Gilbert Agius mengakui penalti dan keputusan VAR sulit dihindari.
“Kami sudah berusaha lebih hati-hati, tapi penalti tetap bisa terjadi,” ungkapnya.
BACA JUGA: PSIS Semarang Bakal Datangkan Beberapa Pemain Asing Lagi, 2 Nama Ini Terancam Terdepak
Meski PSIS kalah 1-2, ia tetap puas dengan performa anak asuhnya, terutama para pemain muda. Pada laga ini, debut gelandang muda Reiva Apriliansyah bermain solid selama 71 menit menggantikan peran Dewangga.
Gilbert juga menekankan pentingnya pengalaman bagi para pemain muda untuk menghadapi tekanan kompetisi.
Hasil laga kontra PSS ini menghentikan tren positif PSIS yang sebelumnya mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga terakhir.
Kini, PSIS masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara dengan 17 poin. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi tim untuk kembali bangkit pada laga berikutnya. (*)