Selain itu, Komite Kompetisi menegaskan kewajiban klub untuk mematuhi seluruh regulasi teknis dan nonteknis. Regulasi tersebut mencakup pelaksanaan pertandingan serta administrasi resmi.
Komite Kompetisi PSSI Jateng, Fani Adi Nugroho, menyerukan pentingnya komitmen seluruh peserta. Ia menekankan peningkatan kualitas teknis dan ketertiban administrasi.
“Ketua Asprov menitipkan pesan, mari kita wujudkan pelaksanaan Kompetisi Liga 4 Jateng ini agar lebih baik dari kompetisi sebelumnya. Penilaian baik tersebut bukan hanya pada peningkatan kualitas teknis tim, tetapi juga tertib administrasi, penyelenggaraan pertandingan sesuai regulasi, serta menjaga sportivitas,” ujar Fani, Selasa, 2 Desember 2025.
Tujuh grup penyisihan Liga 4 Jateng 2025/2026, total 26 klub
Sebagai informasi, berikut ini pembagian 26 klub ke dalam tujuh grup penyisihan Liga 4 Jateng 2025/2026:
- Grup A terdiri atas Persiharjo Sukoharjo, Safin Pati FC, Persikaba Blora, serta PSIR Rembang.
- Grup B meliputi Revo FC Semarang, PSIK Klaten, Wisesa FC Semarang, dan PSD Demak.
- Grup C berisi Mahesa Jenar Muda, Persebi Boyolali, Bhayangkara Muda FC Semarang, dan Persipur Purwodadi.
- Grup D menempatkan Slawi United, PSIW Wonosobo, serta Persitema Temanggung.
- Grup E mencakup Persibas Banyumas, PSIP Pemalang, PPSM Magelang, dan Persibangga Purbalingga.
- Grup F menghadirkan Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, Persikama Magelang, dan Persik Kendal.
- Grup G menampilkan Wijayakusuma FC, Persibat Batang, serta ISP Purworejo.
Seluruh klub menatap kompetisi panjang dengan target lolos ke fase knock out. Panitia berharap peserta menjaga sportivitas pada setiap laga. (*)













