Tradisi padusan menurut Ahmaji bertujuan untuk mensucikan diri dari kotoran agar hati bersih saat menjalankan ibadah puasa.
“Mandi di rumah dengan disini sebetulnya sama saja, cuma yang membedakan adalah mata air disini adalah peninggalan para wali yang dipercaya membawa karomah bagi yang memanfaatkannya,” katanya.
Dia mencontohkan kemarin ada peziarah dari Demak datang satu rombongan membawa jerigen semua untuk menyiram tanaman kacang supaya hasilnya baik.
“Kebiasaan para pengunjung sendang setelah melakukan padusan, kemudian berziarah ke makam Syekh Hasan Munadi dan Syekh Hasan Dipuro yang letaknya berada di atas sendang,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto