Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Ramai Penolakan Vaksin Polio Hingga MUI dan Kemenag Turun Tangan, Dinkes Jateng: Salah Persepsi

×

Ramai Penolakan Vaksin Polio Hingga MUI dan Kemenag Turun Tangan, Dinkes Jateng: Salah Persepsi

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi Polio Semarang
Pemberian vaksinasi polio kepada anak-anak di Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

“Sudah kami adakan pertemuan daring dengan MUI dan lain-lain, sudah ada dasarnya bahwa itu tidak haram. Edukasi itu seharusnya kuat, ya,” sambungnya.

Kemenag dan MUI intervensi langsung soal penolakan vaksinasi polio

Lebih lanjut, ujar Atin, Kementerian Agama dan MUI telah melakukan intervensi secara langsung kepada daerah seperti Karanganyar yang melakukan penolakan vaksin polio. Namun sayang, faktor keyakinan serta persepsi yang salah, menurut Atin, membuat penolakan itu masih marak terjadi.

“Karanganyar itu daerah lama (yang sudah menolak vaksin), sudah dintervensi oleh MUI dan Kemenag, bahkan sudah diajak ke Biopharma, tapi kami tidak tahu apakah karena keyakinan atau bagaimana. Kami sudah berupaya maksimal mungkin, kami sudah menegaskan ke sana dan sudah berkurang banyak itu (yang menolak vaksin),” terangnya.

BACA JUGA: Warga Rowosari Tolak Vaksin Polio, Walikota Semarang Bakal Gencarkan Sosialisasi

Atin pun membenarkan penolakan terhadap vaksinasi polio memengaruhi target capaian yang mesti Dinas Kesehatan laksanakan.

“Berpengaruh, iya, tetapi tidak terlalu signifikan karena kan yang tidak mau divaksin juga sudah berkurang. Kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengedukasi masyarakat dengan mengajak lintas sektor juga,” tandas Atin. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan