“Apakah itu karena MBG atau memang karena persoalan daya tahan tubuh yang belum fit,” jelasnya saat beritajateng.tv temui di SMP Negeri 8 Salatiga, Senin, 6 Oktober 2025 siang.
Dua siswa SMPN 8 Salatiga jalani rawat inap
Yohana juga menambahkan, dari 192 siswa yang tidak masuk sekolah hari ini, dua siswa di antaranya masih menjalani rawat inap.
Dari informasi awal yang ia terima, kedua siswa yang bersangkutan mengalami sakit diare dan saat ini sedang dalam proses pemulihan.
Yohana pun tak bisa memastikan apakah absennya ratusan siswa tersebut lantaran MBG yang sebelumnya sempat mereka konsumsi.
BACA JUGA: Antisipasi Kasus Keracunan MBG, Dinas Kesehatan Blora Intensifkan Inspeksi Dapur SPPG
“Untuk kepastian penyebab diare karena makanan MBG atau karena sebab lain, itu menjadi ranah petugas medis yang menangani,” tambahya.
Yohana menyampaikan, terkait siswa yang tidak masuk sekolah setelah mengikuti kegiatan di luar lingkungan sekolah bukan hal yang baru.
“Tetapi dengan jumlah siswa yang tidak masuk begitu banyak, sekolah juga harus mengetahui apa penyebabnya,” tandas Yohana. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi