Sisi Lain yang Belum Terungkap
Sementara itu, Detektif Han yang terus menyelidiki kasus Jeong Min, sang pelaku penghilangan nyawa di episode sebelumnya. Ia melacak keberadaan kacamata sebagai bukti penting. Ia mulai curiga bahwa kacamata ini bukan benda biasa, melainkan kunci untuk memahami pola kematian yang terjadi.
Puncak ketegangan datang ketika Seon-a menangkap Hye-yeong, pelaku kekerasan terhadap dirinya yang masuk hotel bersama seorang guru. Dengan bukti foto di tangan, Seon-a memeras sang guru dan meminta uang 20 juta won.
Akan tetapi, rencananya berantakan ketika istri sang guru juga mendapat salinan foto yang sama, membuat suasana jadi kacau balau.
Ending Episode 2 yang Mencekam
Lalu datanglah twist besar, kacamata raib, Seon-a menuduh Hyeon-hop sebagai pencuri, padahal si pencuri sesungguhnya yakni Hye-yeong yang selama ini hanya diam mengamati.
BACA JUGA: Viral karena Garis Merah, Ini 7 Fenomena Aneh tapi Bermakna di Drama Korea S Line
Tak hanya itu, saat Seon-a kembali untuk mengambil uang hasil pemerasannya, ia justru menemukan bahwa sang guru telah kehilangan kendali atas hidupnya.
Tragedi pun terjadi saat di akhir episode, Hyeon-hop menyaksikan Seon-a jatuh dari atap sekolah. Penonton dibuat terdiam, menebak-nebak apakah itu kasus penghilangan nyawa secara terpaksa atau sukarela?
Scene akhir yang mengguncang dan lapisan misteri yang makin pekat, episode 2 drakor S Line sukses menyuntikkan ketegangan, drama sekolah, dan kritik sosial dalam satu racikan. Fantasi bertemu realita dalam format yang tidak preachy, namun justru bikin merinding.
Kita semua tahu, di dunia Kdrama, kematian karakter di awal bukanlah akhir cerita, tapi justru awal dari kekacauan yang lebih besar. Drakor S Line tahu persis cara memainkan kartu itu. (*).