SEMARANG, beritajateng.tv – Informasi baru terkait hubungan pribadi almarhum Dwinanda Linchia Levi (35), dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, kembali mencuat.
Kastubi, rekan dosen sekaligus anggota tim advokasi Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Untag, mengaku pernah mendapat cerita langsung dari korban mengenai kedekatannya dengan seorang perwira polisi berpangkat AKBP.
Ia menuturkan, pernah melihat almarhum bersama AKBP B dalam dua kesempatan berbeda saat menjemput korban di sebuah lokasi.
“Saya pernah lihat dua kali mereka bersama. Saat saya tanya, dia bilang itu pacarnya,” ujar Kastubi saat konferensi pers di Laboratorium Fakultas Hukum Untag pada Jumat, 21 November 2025.
Terakhir Bertemu Tiga Hari Sebelum Korban Ditemukan Meninggal
Kastubi mengatakan sempat bertemu Levi pada Jumat, 14 November 2025. Saat itu, kondisi korban terlihat sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
BACA JUGA: Kawal Kasus Kematian Dosen Levi, Mahasiswa Pertanyakan Sikap Dekanat Fakultas Hukum Untag
Karena penasaran dengan kedekatan korban dan AKBP B, ia mengaku pernah menanyakan langsung soal status hubungan keduanya.
“Saya sudah mengingatkan dia hati-hati kalau berhubungan dengan polisi. Tidak tahunya, Senin sudah muncul kabar meninggal,” ucapnya.
Kastubi menegaskan bahwa pengakuan ini bukan untuk menuduh pihak mana pun, melainkan sebagai informasi yang selama ini ia ketahui langsung dari almarhum.
“Ini saya sampaikan demi kebenaran materi. Tidak ada maksud menyudutkan siapa pun,” tegasnya.
Polda Jateng Benarkan Komunikasi Intens Sejak 2020
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto membenarkan adanya hubungan komunikasi rutin antara AKBP B dan Dwinanda.













