Hukum & Kriminal

Rekonstruksi Penuh Kejanggalan, Keluarga Darso Minta Penyidik Dalami Peran Lima Polisi Lain

×

Rekonstruksi Penuh Kejanggalan, Keluarga Darso Minta Penyidik Dalami Peran Lima Polisi Lain

Sebarkan artikel ini
rekonstruksi kasus darso
Tersangka Hariyadi saat memperagakan adegan penamparan terhadap Darso dengan sandal dalam rekonstruksi, Jumat, 28 Februari 2025. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Keluarga menilai penanganan kasus meninggalnya Darso masih meninggalkan pertanyaan. Sebab, Polda Jawa Tengah hanya menetapkan satu tersangka, yakni AKP Hariyadi.

Kuasa hukum keluarga, Antoni Yudha Timor mengungkapkan, pihak keluarga masih sulit memercayai pelaku yang menghajar Darso hingga meninggal dunia hanya satu orang.

“Keluarga masih tidak percaya kalau dilakukan oleh satu orang. Yang kami amati kemarin di rekonstruksi, hanya Hariyadi yang melakukan pemukulan, anak buahnya tidak,” ungkap Antoni saat beritajateng.tv hubungi, Senin, 3 Maret 2025.

Menurut Antoni, keluarga masih yakin pelaku penganiayaan kepada Darso adalah keenam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta. Hal itu sesuai keterangan Darso sebelum meninggal dunia yang mengaku dianiaya oleh 6 polisi.

Apalagi selama proses rekonstruksi, lanjut Antoni, terjadi perbedaan keterangan antara tersangka dan saksi. Reka adegan saksi menunjukkan bahwa Hariyadi seorang diri yang melakukan pemukulan.

BACA JUGA: Fakta Rekonstruksi Kasus Darso: Tersangka Peragakan Tampar Korban Pakai Sandal hingga Tak Akui Pemukulan

Sementara dalam bagiannya, Hariyadi menolak adanya pemukulan dan hanya memeragakan penamparan menggunakan sandal.

“Ketika Hariyadi memeragakan, dia nggak mengaku memukul, tapi hanya menampar menggunakan sandal. Tidak mengakui telah meninju dengan kepalan di tangan kanan kiri depan korban,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan