“Penutupan Toko Tong Hien merupakan opsi terakhir yang kami ambil dengan berat hati, untuk menghindari kerugian yang berlarut-larut,” tutur Awe dalam keterangannya.
Tong Hien: toko kelontong besar pertama pasca kemerdekaan yang kini telah resmi tutup
Menanggapi tutupnya Toko Tong Hien, Pemerhati Sejarah Semarang, Johanes Christiono, mengungkapkan keprihatinannya. Sebagai toko yang berdiri sejak tahun 1952, Toko Tong Hien menyimpan banyak sejarah.
Ia menyebut, Tong Hien merupakan toko kelontong besar pertama di Kota Semarang pasca kemerdekaan.
“Toko Tong Hien seangkatan juga dengan Toko Siranda yang saat ini sudah tutup,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Rabu, 31 Januari 2024.
BACA JUGA: Toko Sembako Legendaris di Semarang ‘Tong Hien’ Berhenti Operasional, Ternyata Ini Alasannya
Johanes menyebut, Toko Tong Hien awalnya berada di Jalan Argopuro sebelum akhirnya pindah ke lokasi saat ini, yaitu Jalan Sultan Agung. Saking ramainya saat itu, bangunan yang awalnya hanya menyewa lambat laun bisa menjadi kepemilikan Toko Tong Hien.
Namun sayang, karena persaingan yang semakin ketat dan berubahnya tren berbelanja di masyarakat, Toko Tong Hien tutup. Johanes menduga, Toko Tong Hien tutup karena kalah saing dengan toko kelontong modern saat ini.
“Karena kalah bersaing dengan online juga. Operasional toko nggak ketutup penghasilan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi