Dalam detail enginering design (DED), pihaknya menghitung anggaran restorasi kali tersebut menelan dana sebesar Rp 170 miliar.
Restorasi dimulai dari belakang Lawang Sewu hingga Bandarharjo.
“Kalau yang di depan Kampung Pelangi kan sudah. Ini melanjutkan, dari belakang Lawang Sewu sampai Bandarharjo,” jelasnya.
Ita membeberkan, konsep restorasi Kali Semarang yakni waterfront city. Artinya, pengembangan perkotaan yang berdekatan dengan sumber air.
“Rumah-rumah menghadap ke sungai, seperti Kali Code. DED sudah jadi dan sudah kami serahkan kepada PUPR,” terangnya. (Ak/El)