“Kesehatan mental saat ini menjadi isu penting karena berdampak besar pada produktivitas dan keselamatan kerja. Seminar ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas dr. Linda.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Kota Semarang, Multanti, mengapresiasi langkah RS Samsoe Hidajat dalam membuka peluang kerja sama. Menurutnya, sinergi ini akan memudahkan akses layanan kesehatan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Hingga saat ini, ada 362 ribu peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kota Semarang. Dengan tambahan RS Samsoe Hidajat sebagai mitra, kami semakin optimis bisa melayani mereka dengan lebih baik,” tutur Multanti.
Ia juga menyebut bahwa saat ini terdapat 36 rumah sakit di Semarang yang telah menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan, baik rumah sakit swasta maupun negeri. Selain itu, beberapa klinik dan puskesmas juga tengah dalam proses bergabung sebagai mitra.
“Kolaborasi ini sangat penting, mengingat risiko kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Dengan semakin banyaknya mitra, layanan kesehatan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih optimal,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
Respon (1)