KARANGANYAR, beritajateng.tv – Pementasan wayang kulit kembali menghidupkan suasana malam di halaman rumah Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, yang berlokasi di Desa Suruh, Tasikmadu, Karanganyar, Jumat, 16 Mei 2025.
Acara ini dibuka dengan penampilan dalang cilik Gibran Maheswara yang membawakan lakon “Kangsa Adu Jago” dan dilanjutkan dengan lakon utama “Pendadaran Siswa Sokalima” oleh Ki Anggit Laras Prabowo serta Ki Canggih Tri Atmaja.
Ia menegaskan bahwa pertunjukan ini menjadi wujud komitmen untuk merawat budaya warisan leluhur. “Wayang bukan sekadar tontonan, tetapi tuntunan yang mengandung nilai-nilai kehidupan,” ujar Sumanto.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-52, PDIP Jawa Tengah Gelar Ruwatan dan Pagelaran Wayang Gatotkoco Pinilih
Menurut Sumanto, melibatkan dalang cilik bukan hanya strategi hiburan, tetapi juga upaya regenerasi. “Kami ingin anak-anak mengenal dan mencintai budaya sejak dini,” katanya.
Pementasan ini rutin berlangsung setiap selapan atau 35 hari sekali. Sumanto menjelaskan bahwa kegiatan budaya tersebut selalu mendapat sambutan hangat.
“Masyarakat dari berbagai daerah datang, ini bukti bahwa wayang masih dicintai,” ungkapnya.