Executive Chef di Aston Inn Pandanaran Semarang, Ganjar Tri Saputra menyebut festival ini untuk mengenang sosok Bung Karno yang membuat buku resep nusantara.
“Mustika rasa menampilkan makanan Nusantara. Aston Inn Pandanaran kebagian masakan betawi. Untuk appetizer ada asinan Betawi, maincourse-nya semur daging kentang dan dessertnya ada es selendang mayang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dalami Semangat Juang Presiden Pertama RI Lewat Pameran Lukisan Bung Karno di Oudetrap
Sementara itu, Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyebut resep-resep kuliner dalam Festival kali ini berasal dari resep Mustika Rasa
Agustina juga mengapresiasi festival Mustika Rasa yang menghadirkan sajian-sajian chef hotel berbintang di Semarang.
“Harapan saya mereka dapat memberikan inspirasi dari resep yang ada di buku Mustika Rasa. Ini kan bu ku jadul, zaman pemerintahannya Bung Karno yang diinisiasi Bung Karno dan dikeluarkan oleh Kementerian Pangan,” papar Agustin.
Resep masakan Indonesia, menurut Agustin tak kalah dengan makanan-makanan dari luar negeri.
“Sebenarnya (resep ini) bisa menjadi sajian di hotel Internasional. Dengan memperkenalkan resep ini kepada para Chef di hotel berbintang. Berarti ini sama dengan kita meminta chef membangkitkan nasionalisme dan menyampaikan resep ini kemeja makan. Hal ini agar resep ini bisa diterima di Internasional,” imbuhnya.
Agustin mencontohkan, masakan padang seperti rendang yang telah diterima dunia Internasional. Selain itu ada gudeg, gado-gado bahkan nasi goreng mulai mendunia.
“Saya berharap makanan-makanan ini bisa masuk ke hotel-hotel bintang lima dan dikenal di Internasional. Itulah mimpi saya,” ujarnya.
Bukan hanya soal rasa, Festival Mustika Rasa ini membawa semangat memulihkan dan mempopulerkan resep-resep asli Indonesia yang nyaris tergerus oleh tren global. (*)
Editor: Elly Amaliyah