Jateng

Salurkan 62,4 Ton Beras dari CPPD, Dispanhan Jateng: Bantuan Tak Rutin, Mengikuti Kunker Pj Gubernur

×

Salurkan 62,4 Ton Beras dari CPPD, Dispanhan Jateng: Bantuan Tak Rutin, Mengikuti Kunker Pj Gubernur

Sebarkan artikel ini
Harga Beras Jawa Tengah | dyah lukisari Ton Beras komoditas
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 11 September 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah menyalurkan sebanyak 62,4 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada Januari 2024. Kabarnya, penyaluran beras itu untuk 8.242 KK di 5 (lima) kabupaten se-Jateng.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari menyebut penyaluran bantuan baru-baru ini ialah 10 ton beras untuk Kabupaten Brebes. Adapun 10 ton itu dibagikan untuk 1.000 warga miskin di Brebes pada Senin, 29 Januari 2024 lalu.

“Beras bantuan yang telah digulirkan selama Januari 2024 didistribusikan untuk lima kabupaten. Ada di Klaten, Karanganyar (tiga kali distribusi), Sragen, Rembang, dan Brebes (dua kali distribusi),” ujar Dyah saat beritajateng.tv konfirmasi melalui WhatsApp, Rabu 31 Januari 2024.

Menurutnya, penyaluran di wilayah-wilayah itu bertujuan untuk mengatasi beberapa kondisi. Baik itu kemiskinan, dampak kekeringan El-Nino, hingga menjaga stabilitas indeks perkembangan harga (IPH).

“Tahun 2023 lalu telah ada penyaluran bantuan CPPD beras sebanyak 211,9 ton untuk 40.132 penerima di 67 lokasi di Jawa Tengah,” sambungnya.

BACA JUGA: Raih Penghargaan, Indeks Kota Toleran Semarang Terus Alami Peningkatan

Tak sekadar mendistribusikan beras CPPD, Dinas Ketahanan Pangan Jateng turut memberi fasilitas pengiriman komoditas harga pangan.

Dengan mekanisme tersebut, Dyah menilai, harga pangan lebih murah dari harga pasaran. Selain itu, pihaknya juga rutin menggelar pangan murah.

Berikan mie mokaf kepada masyarakat untuk kenalkan pangan lokal

Selain beras, Dinas Ketahanan Pangan Jateng turut menyalurkan 17.500 bungkus mi mocaf. Dyah menilai, upaya itu pihaknya lakukan sebagai bentuk penganekaragaman pangan lokal

“Memang itu terobosan baru Dinas kita, supaya masyarakat kenal pangan lokal. Mocaf kan dari tepung singkong, ini loh ada mie mocaf yang tidak dari tepung terigu. Kita kenalkan dan kita bagikan (mie mocaf),” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan