Ketua Perkumpulan Rasa Dharma Harjanto Halim menyebut kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi yang lebih baik antar umat beragama. Tak sedikit warga beragama Islam yang kemudian membantu penyelenggaraan kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Festival Syawalan Klenteng Sam Poo Kong Ramai Pengunjung
“Festival semacam ini terbuka, semua orang boleh ikut tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, keyakinan. Pasti yang menyambut juga banyak dari yang bukan Tionghoa. Ini bentuk silaturahmi yang menurut saya sangat membumi,” jelasnya.
Sementara itu, Arie Pramana, seorang pengunjung mengaku tiap tahun selalu menyempatkan diri untuk menonton acara tersebut. Ia yang hadir sejak pagi sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir.
“Acara kebudayaan ini semoga bisa terus berlangsung. Apalagi kegiatan ini kan untuk pariwisata dan perekonomian di sekelilingnya terbantu,” ucapnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto