Jateng

Sambut Tahun Baru, Bupati Semarang Minta Kecamatan Hingga Desa/Kelurahan Gelar Doa Bersama

×

Sambut Tahun Baru, Bupati Semarang Minta Kecamatan Hingga Desa/Kelurahan Gelar Doa Bersama

Sebarkan artikel ini
Doa Bersama Semarang
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

“Baik yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Termasuk saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara,” tegasnya.

Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendatangkan massa dan keramaian, seperti pagelaran atau konser musik, Ngesti meminta tidak berlangsung pada malam tahun baru nanti.

Kecuali untuk acara-acara hiburan di lingkup lingkungan warga dan tidak berpotensi terhadap gangguan ketertiban masyarakat, masih bisa dipertimbangkan untuk dilaksanakan.

BACA JUGA: Tanpa Kembang Api, Pemkab Blora Bakal Rayakan Malam Tahun Baru dengan Pengajian-Sholawatan

“Kegiatan-kegiatan seperti konser atau pagelaran seni budaya di tempat-tempat wisata bisa berlangsung pada tanggal 1 Januari 2026 siang. Karena [acara itu] sifatnya untuk menarik pengunjung,” tuturnya.

Masih terkait perayaan tahun baru, Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, mengimbau masyarakat tidak menyalakan kembang api.

“Kami dari Polres Semarang mengimbau masyarakat Kabupaten Semarang tidak menyalakan kembang api atau petasan,” tegasnya.

Kapolres mengajak segenap masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang untuk mengisi malam pergantian tahun dengan acara doa bersama dan kegiatan lainnya yang lebih positif.

“Mari kita mendoakan saudara-saudara kita di pulau Sumatra yang terkena bencana. Semoga mereka beroleh ketabahan, kekuatan, untuk bangkit dan bisa beraktivitas kembali,” tegas AKBP Ratna. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran