DPRD Jateng sampaikan kritik dan koreksi arah kebijakan pembangunan daerah
Sumanto menegaskan, pembangunan yang berhasil bukan semata soal anggaran atau infrastruktur. Namun tentang keberanian membaca realitas dan menjawab tantangan zaman. Menurutnya, pokok-pokok pikiran tersebut merupakan penampung aspirasi rakyat secara bottom-up melalui reses, kunjungan kerja, serta forum-forum aspiratif lainnya.
“Pokok-pokok pikiran DPRD ini tidak hanya berisi daftar usulan program fisik atau sosial. Namun lebih dari itu, merupakan cerminan harapan rakyat Jawa Tengah, sekaligus kritik dan koreksi terhadap arah kebijakan pembangunan daerah,” katanya.
Ia menambahkan, 2026 adalah tahun strategis, sebagai tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2025–2029 dan awal konkret dari RPJPD 2025–2045.
“Pokok-Pokok Pikiran ini kami harapkan dapat menjadi rujukan penting dalam perumusan program-program prioritas RKPD 2026. DPRD siap untuk terus mengawal proses pembangunan secara konstruktif. Bukan hanya melalui fungsi pengawasan, tapi juga sebagai mitra strategis Pemprov Jateng,” katanya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto