Seperti yang diketahui bahwa penduduk Jawa Tengah cukup besar, terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Oleh karenanya harus dikelola dengan baik guna mengantisipasi timbulnya konflik maupun kelompok radikal yang mengarah pada berkembangnya paham radikalisme hingga aksi aksi terorisme.
“Optimalkan peran para Babinsa di wilayah masing-masing untuk meminimalisir berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat” ungkapnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pangdam juga menyebutkan bahwa kemampuan Purkota bukan hanya dimiliki oleh pasukan khusus atau Raider melainkan harus dimiliki oleh seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro guna menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks. (Ak/El)