Jateng

Satu SPPG di Temanggung Ditutup BGN, Wabup Nadia Muna: Kami Lakukan Pendalaman

×

Satu SPPG di Temanggung Ditutup BGN, Wabup Nadia Muna: Kami Lakukan Pendalaman

Sebarkan artikel ini
SPPG Temanggung
Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, saat dijumpai usai menghadiri briefing SPPG se-Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Senin, 6 Oktober 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Agar tidak ada kejadian-kejadian yang sudah banyak muncul, kemudian Pak Gubernur juga mengarahkan untuk para mitra, ahli gizi, dan seluruhnya untuk benar-benar berkomitmen dengan tegas menegakkan SOP,” ucap Nadia.

Dalam kesempatan itu, Nadia juga menanggapi arahan Luthfi agar ibu-ibu yang tergabung dalam PKK ikut mencicipi MBG untuk mencegah keracunan.

“Ini adalah program sangat baik, jadi dengan begitu ini menunjukkan adanya sinergitas antara eksekutif, ibu PKK, dan juga seluruh lini. Itu Pak Gubernur inginkan untuk mendukung, bersinergi, berkolaborasi mendukung MBG ini,” pungkasnya.

Sekda ungkap SPPG yang tutup layani SMAN 3 dan SMAN 2 Temanggung

Sebelumnya, SPPG di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditutup sementara oleh BGN karena diduga tidak menjalankan SOP dengan benar.

“Jadi memang sudah ada surat dari pusat untuk ditutup sementara, bisa dievaluasi, bisa dilanjutkan atau diberhentikan total, kita lihat pembuktiannya nanti,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Temanggung, Ripto Susilo, Senin, 6 Oktober 2025, dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan, data-data masih divalidasi semua, baik secara teknis, jumlah, maupun penyebab-penyebab di lapangan. Ripto menuturkan, yang ditutup sementara hanya satu dari 40 SPPG yang sudah beroperasi di Kabupaten Temanggung.

BACA JUGA: Seribu Lebih SPPG di Jateng, Satgas Percepatan MBG: Baru 43 Dapur yang Kantongi Sertifikat Higienis

Ripto menyebut, satu SPPG tersebut antara lain melayani SMAN 3 Temanggung dengan kurang lebih 970 siswa dan SMAN 2 Temanggung sekitar 1.066 siswa.

“Kami validasi dulu, kemudian hari ini kami lakukan rapat koordinasi secara komprehensif, langkahnya seperti apa kami sampaikan kemudian,” katanya.

Berdasarkan keterangannya, ada 40 SPPG yang sudah beroperasi di Temanggung, sementara yang belum beroperasi masih sekitar 30-an. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan