“Mengomentari permainan hari ini memang kita turung dengan hal rebound, berbeda sekali dari pertandingan sebelumnya yang sangat menguasai. Hari ini memang penguasaan quarter 1 dan 2 belum bisa yang saya harapkan kepada para pemain,” ungkapnya saat sesi konferensi pers di Knight Stadium Semarang.
“Baru quarter 3-4 kita bisa control the games, ya semua mulainya dari defense bagus, one stop, two stop akhirnya pelan-pelan memperjauh jarak poin. Jadi saya instruksikan anak-anak untuk harus sabar, kontrol dan bertahan. Kemudian nantinya menyerangnya akan mengikuti,” jelas Jerry.
Lanjutnya, ia berterima kasih kepada seluruh pemain yang telah berusaha keras untuk bermain hingga akhir.
Ia juga mengucapkan berbelasungkawa terhadap salah satu pemainnya Henky yang mengalami duka kehilangan salah satu orang tuanya. Dan harus absen pada dua laga pertandingan bersama Satya Wacana Salatiga (SWS).
BPJ Lakukan Evaluasi
Sementara itu, Alif Bintang pemain Satya Wacana Salatiga (SWS) mengungkapkan bahwa hari ini lebih komunikasi dengan pelatih dan para pemain. Karena belajar dari permainan kemarin yang ia rasa kurang mengikuti arahan pelatih.
“Permainan hari ini kita belajar dari kemarin untuk bisa komunikasi baik dengan para pemain. Memang kami sangat kurang mengikuti arahan pelatih sebelumnya. Pada quarter pertama dan kedua kita masih kurang penyesuaian. Namun quarter tiga dan empat kita kembali untuk bisa bertahan dan mencuri poin,” tuturnya.
Pelatih Bima Perkasa Jogja (BPJ) Predrag Lukic menuturkan bahwa hari ini datang untuk mendapatkan kemenangan atas Satya Wacana Salatiga (SWS) melanjutkan kemenangan dari dua laga sebelumnya.
“Kita datang ingin melanjutkan kemenangan dua pertandingan sebelumnya, dan kita PD dengan hasil latihan kita tapi hasil berkata lain. Satya Wacana Salatiga (SWS) bermain sangat bagus dan menang, dan itu membuktikan mereka lebih baik dari kita. Kita akan terus mencoba evaluasi bersama pemain bagaimana performa permainan terus stabil naik ke level selanjutnya,” ungkapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
