“Rasanya kalau capek itu pasti, tapi kalau yang namanya hobi itu kan seru, dapat pengalaman, dapat teman-teman bikers di daerah lain, belajar budaya baru,” jelasnya.
Selain rela mengorbankan waktu, pengorbanan materi juga tak bisa orang remehkan. Terlebih, perjalanan ratusan kilometer tersebut ia lakukan dengan anggaran pribadi. Tak sedikit, Raka mengaku anggaran yang ia keluarkan untuk satu bulan perjalanan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA: Puluhan Crosser Andalkan Pertamax Turbo Berlaga di Kejurnas Kasal Cup Supertrack 2023 Tegal
“Istilahnya hobi ini rela mengeluarkan budget untuk kesenangan pribadi. Tapi sebenarnya budgeting juga tergantung tripnya, kalau untuk keliling seperti itu bisa buat beli motor satu baru lah,” ungkap Raka sambil tertawa kecil.
Beberapa kali mengikuti touring jarak jauh Komunitas Supermoto Owner Group, Raka mengaku tak pernah mengalami kendala berarti. Apalagi, motor supermoto yang ia gunakan juga sangat mendukung.
“Saya kira jalanan di Indo tidak terlalu berat untuk supermoto. Selain itu, jalanan di luar Pulau Jawa juga udah mulai bagus, baik di Kalimantan, Sulawesi, NTT, dan sebagainya, nggak ada kendala berarti,” jelasnya.
“Paling cocok memang keliling Indonesia menggunakan supermoto, motornya ringan dan untuk akselerasi juga enak,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi