Menurutnya, curah hujan kriteria rendah juga menurut prakiraan masih berlangsung di seluruh wilayah Jateng pada dasarian ketiga bulan Oktober. Kecuali sebagian kecil wilayah Purbalingga, Pekalongan, Banjarnegara, dan Kebumen yang masuk dalam kriteria menengah (51-75 milimeter).
Selanjutnya pada dasarian pertama bulan November, kata dia, seluruh wilayah Jateng masuk dalam kriteria rendah (0-50 milimeter). Kecuali wilayah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, sebagian Kebumen, Pekalongan, sebagian kecil Banyumas. Selain itu, Purworejo, Pemalang, Batang, Kendal, Temanggung, Magelang, dan Karanganyar yang masuk dalam kriteria menengah (51-100 milimeter).
“Berdasarkan analisis hari tanpa hujan dan curah hujan pada dasarian ketiga bulan September. Serta prakiraan curah hujan probabilistik pada dasarian pertama dan kedua bulan Oktober. BMKG Staklim Jawa Tengah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di Jateng untuk periode 1-10 Oktober 2023,” tandas Teguh. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi