Klarifikasi Ahok soal ucapan viralnya tentang Jokowi dan Gibran
Ahok mengungkapkan dirinya sama sekali tidak mengkritik Jokowi secara personal, melainkan meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.
“Orang bilang, kamu ngomong keras, ngritik Pak Jokowi, nyerang personal? nggak? saya cuma ingatkan hati-hati. Jangan dipotong-potong,” ujar mantan komisaris Pertamina itu.
Ahok meminta agar masyarakat tidak memotong-motong videonya dan menimbulkan kegaduhan.
Kemudian, Ahok menyebut bahwa pernyataannya itu tertuju pada Jokowi yang tak bisa bekerja tanpa adanya dukungan dari partai serta meritokrasi dari PDIP.
“Kan diadu domba nih, bilang nggak bisa kerja lah, macem-macem. Aduh, saya cuma bisa bilang, mana ada sih ornag bisa kerja yang sendiri, nggak dukung partai. Kalau ibu Mega tidak meritokrasi, nggak akan lahir seorang Jokowi,” jelas Ahok.
Sebelumnya, di dalam video yang viral tersebut, Ahok sempat menyebut secara blak-blakan terkait kinerja Jokowi dan Gibran.
“Kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?” tanya Ahok dalam video yang viral tersebut.
“Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum,” ujar Ahok.(*)