“Polda Jateng kita tegas akan melakukan penegakan hukum secara transapran, baik itu pelanggaran Pemilu dan pidana lainnya, Polda menjamin mengawal baik situasi,” ujar Agus usai menghadiri Rapat Forkopimda.
Ia pun mengaku pihaknya sudah siap mengamankan jalannya Pilkada 2024.
“Polda Jawa tengah termasuk TNI sudah siap. Jadi tinggal 12 hari, hari ini ada evaluasi, kesiapan Polda dan jajaran sudah maksimal. Sehingga diharapkan hari h coblosan semuanya aman,” pungkas dia.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, juga mengaku Pemprov Jawa Tengah telah siap untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Ada 4 indikator ya, situasi harus kondusif, yang kedua tahapan berjalan dengan baik, ketiga roda pemerintahan berjalan dengan baik, yang keempat partisipasi masyarakat yang harus tinggi, yang diharapkan itu,” ujar Nana usai Rapat Forkopimda.
BACA JUGA: KPU RI Sebut Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024: Persaingan Ketat Antar Pasangan Calon
Bahkan, Nana menargetkan partisipasi pemilih di Jawa Tengah lebih tinggi ketimbang Pilpres pada Februari 2024 silam.
“Target saya lebih dari Pilpres kemarin. Kemarin 92,5 persen ya sekarang 94 persen. Kemudian menjaga kondusifitas yang kita tahu semakin mendekati, kadang-kadang semakin kerawanan muncul, kan gitu,” pungkas Nana. (*)
Editor: Farah Nazila