Pergerakan kameranya mampu menghasilkan gambar yang begitu menarik sehingga penonton tidak cepat bosan.
Apabila kita bandingkan dengan film sebelumnya, yakni film pertama terkesan lebih serius. Sedangkan film yang kedua ini lebih terasa hidup sehingga penonton akan lebih tertarik.
Namun meski demikian, film Qodrat 2 ini ternyata juga memiliki beberapa kelemahan yakni pertempuran akhir terkesan kurang klimaks. Sehingga tidak ada kesan mendalam bagi penonton yang menyaksikannya.
BACA JUGA: Bukan Sembarang Film! Ungkap Kelebihan Film Norma: Antara Mertua dan Menantu
Berikutnya yakni terletak pada akting Acha Septriasa yang memerankan tokoh Azizah dalam film tersebut. Ia terbilang sukses membawakan karakter Azizah dalam film horor yang satu ini.
Bukan hanya adegan kesurupan, Acha juga berhasil membawakan adegan solat tobat yang penuh dengan emosi.
Memilih Acha untuk memerankan Azizah merupakan keputusan terbaik dalam film Qodrat 2.
Saat segala sesuatu berjalan lebih cepat, Qodrat justru memilih untuk berjalan pelan. Tempo yang lambat untuk meninjau masa lalu membuat cerita dalam film ini terasa kurang intens. (*)