Menariknya, Teguh menyebut bahwa pembobolan Pusat Data Nasional (PDN) ini bisa ada setiap hari. Dari situ, menurutnya, kasus peretasan bisa ada setiap hari.
“Kasus PDN ini bisa diulang setiap hari kalau kita mau lakuin,” tegasnya.
Terkait kasus PDN, Teguh menyebut bahwa masalah selalu berasal dari human error atau kelalaian dari manusia itu sendiri.
“Mau sistem secanggih apapun tapi kalau usernya gak lu siapkan, habis. Human error berperan besar (jalan terbukanya peretasan sistem),” jelas Teguh. (*)