SEMARANG, beritajateng.tv – Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang kini memiliki Gedung Unit Layanan Kanker Terpadu dengan berbagai fasilitas kesehatan bagi pasien penderita kanker yang lengkap.
Direktur RSWN Dokter Eko Krisnarto mengatakan, operasional Gedung Kanker terpadu di RSWN masih menunggu izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Pihaknya berharap Agustus 2025 ini, perizinan Bapeten bisa selesai prosesnya dan dapat segera beroperasi.
“Alhamdulillah, gedung kanker terpadu yang kami buat dalam waktu satu tahun sudah jadi. Ini merupakan pekerjaan tahap pertama. Kebetulan juga alat-alatnya sudah siap,” ujar Eko, Senin, 10 Februari 2025.
BACA JUGA: Kasus Demam Berdarah di Semarang Naik Signifikan, RSUD KRMT Wongsonegoro Rawat 68 Pasien
Eko menyebut, Gedung Unit Layanan Kanker Terpadu RSWN memiliki alat-alat kesehatan canggih, yaitu Linac, Brachiteraphy, dan CT Simulator.
Menurut dia, layanan yang tersedia nanti ada radioterapi, mengingat penyakit kanker tidak hanya di obati dengan kemoterapi.
Dengan Gedung Unit Layanan Kanker Terpadu RSWN, kata dia, tentunya akan sangat bermanfaat bagi pasien kanker yang memerlukan radioterapi, dan bisa mengurai waktu tunggu antrean radioterapi pasien.
“Biasanya di RS Kariadi harus menunggu beberapa bulan, sehingga dengan adanya gedung kanker terpadu bisa terlayani di RSWN,” kata Eko.
Tak hanya pasien umum, pihaknya juga memberikan layanan pengobatan bagi pasien BPJS. “Disini bisa pakai BPJS, kita tidak pernah membedakan pasien BPJS atau tidak. Semua pasien kita layani sebaik mungkin tanpa membuat diskriminasi,” kata dia.