Berharap pemerintah daerah lebih aktif dan kreatif mengadakan event
Selain, membelanjakan anggaran untuk hotel, Benk juga berharap pemerintah khususnya daerah hadir dalam masa sulit ini. Seperti event sport atau musik yang tentu dapat membuat masyarakat luar kota untuk datang ke daerah Jawa Tengah.
“Bikin event run (lari), sport event gitu kan itu sudah lumayan membantu dan kami anggap hadir. Misalnya di Solo ada Soekarno Run, ada Mangkunegaran Run, kan itu transaksinya sudah miliaran dan pastinya memenuhi hotel,” kata Benk.
Dia berharap pemerintah bisa bekerja sama dengan PHRI untik aktif dan kreatif mengadakan event sebagai daya tarik masyarakat agar mengunjungi kota tersebut.
“Ini bagaimana kepala daerah berupaya bareng-bareng dengan PHRI mendatangkan orang ke tempatnya,” ujarnya.
Meminta relaksasi potongan pajak dan PLN
Benk juga mengatakan bahwa PHRI bersama pemilik hotel bintang tiga hingga bintang lima telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan keterpurukan akibat kebijakan efisiensi.
Dalam surat tersebut Benk bersama rekan-rekan berharap adanya relaksasi berupa potongan pajak dan PLN seperti yang didapat saat masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Tak Mau Ada Sritex Jilid Dua, DPMPTSP Khawatir Tarif Impor Trump Ciptakan PHK Massal Baru di Jateng
Namun, pihak pemerintah pusat telah mengupayakan agar kegiatan kembali berjalan normal pada bulan Juli ini.
“Kalau tidak salah kemarin mereka (Kemenparekraf) mengupayakan setidaknya Juli mulai ada kegiatan lagi,” tutur Benk.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa baik pihak pemerintah atau hotel sama-sama saling membutuhkan untuk tetap menjalankan perekonomian di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. (*)
Editor: Farah Nazila