Plt Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada menyebutkan bahwa dalam operasinya, komposisi Petugas Call Center 112 terdiri dari 10 operator yang dibantu oleh OPD, Komunitas relawan, dan sejumlah instansi seperti Polrestabes, PMI, PLN, dan PMI untuk penanganan di lapangan.
Selain itu selama libur lebaran pihaknya juga membagi petugas jaga menjadi 4 shift. “Hal itu kami lakukan agar aktivitas layanan darurat tetap berjalan namun disaat yang sama para petugas tetap dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan baik, sehingga para petugas tetap mendapatkan jatah libur bergantian,” ujar Nana.
Layanan panggilan darurat Call Center 112 merupakan inovasi Pemerintah Kota Semarang dalam melayani kegawatdaruratan di Kota Semarang selama 24 jam penuh. Melalui 112 masyarakat dapat melakukan pelaporan dengan cepat, mudah dan gratis.
Dengan adanya pelayanan masyarakat yang prima dan siaga, diharapkan pemudik yang singgah di Kota Semarang dapat merasa rasa aman dan nyaman serta memiliki pengalaman mudik yang menyenangkan di Kota Semarang. (Ak/El)