Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Semarang Panas Pol, Lur! Kipas Angin Bekas jadi Incaran Mahasiswa dan Anak Kosan

×

Semarang Panas Pol, Lur! Kipas Angin Bekas jadi Incaran Mahasiswa dan Anak Kosan

Sebarkan artikel ini
lapak kipas angin semarang
Lapak kipas angin bekas milik Widodo di Pasar Waru Baru dipenuhi kipas angin bekas. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Rata-rata kalau musim panas bisa terjual 50 unit kipas angin bekas [perbulan]. Kalau musim hujan itu paling banyak terjual cuman 10-50 unit kipas angin,” beber Widodo.

Semarang panas, kipas angin harga mulai Rp40 ribu bisa jadi solusinya

Lebih lanjut, Widodo membeberkan, ia biasa menjual kipas angin dengan kisaran harga yang berbeda, sesuai merek dan ukurannya.

Misalnya, untuk kipas berdiri ukuran besar, ia membanderol mulai dari Rp100-110 ribu saja. Sedangkan kipas angin berukuran kecil, ia hargai sebesar Rp40 ribu.

Harga tersebut terbilang sangat terjangkau. Tak heran jika kipas angin bekas di tempatnya menjadi incaran.

“Yang cari kipas angin bekas itu kebanyakan mahasiswa dan pekerja yang tinggal di kos-kosan. Soalnya saya juga nggak ambil untung terlalu banyak,” ucap Widodo.

Meski menjual barang bekas, Widodo tak lantas mengesampingkan kualitas. Ia bahkan hanya menerima dan menjual kipas angin bekas dengan merek-merek tertentu.

BACA JUGA: Cuaca Panas Gini Enaknya Kemana? Berikut 4 Wisata Air di Semarang Cocok Buat Healing Bareng Keluarga

Alasannya, kata Widodo, kipas angin adalah barang yang rawan konsleting. Sehingga, meski bekas, ia tetap memperhatikan kualitas dari kipas angin tersebut.

“Saya cuman jual kipas angin bekas merek-merek tertentu seperti Maspion, Cosmos, sama Miyako. Merek-merek dari China saya nggak jual,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan