Menurutnya, sertifikat PTSL tahun 2023 ini secara bertahap akan diserahkan kepada masyarakat melalui roadshow di masing-masing kecamatan.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa program sertifikasi ini harus selesai maksimal pada tahun 2025. Namun di kota Semarang, tahun 2023 ini ditargetkan selesai semua karena tinggal 6 ribu bidang saja, ” ucapnya.
Berkat kolaborasi, lanjut Ita, kota Semarang bisa menyelesaikan dengan singkat proses penyertifikatan PTSL.
“Bahkan dalam Rakornas Kementerian Dalam Negeri, kota Semarang mendapatkan apresiasi satu satunya dari ATR/BPN dan Pak Menteri satu contoh yang baik dalam PTSL. Tentunya, dengan kolaborasi, semua bisa terselesaikan dengan baik,” katanya. (*)
Editor : Elly Amaliyah