SEMARANG, beritajateng.tv – Wisata Semarang Zoo rencananya bakal menjalani revitalisasi pada tahun 2025 ini. Selama proses revitalisasi itu, Semarang Zoo akan menutup operasional dan tak menerima pengunjung.
Manajer Pemasaran Semarang Zoo, Swandito Widyotomo, mengatakan, pihaknya memulai revitalisasi seiring menurunnya kualitas fasilitas yang ada. Adapun poses revitalisasi akan belangsung selama delapan bulan penuh.
“Kami menyiapkan ada perubahan antara tahun 2025 dan 2026. Kami nanti akan menutup pelayanan delapan bulan, kemudian selesai pembangunan 100 persen baru kami buka,” kata Swandito saat beritajateng.tv hubungi, Kamis, 2 Januari 2025.
Dito, sapaan akrabnya, menuturkan, proses revitalisasi meliputi perbaikan di seluruh fasilitas Semarang Zoo; mulai dari infrastruktur hingga konsep wisata.
Untuk konsep wisata, Semarang Zoo yang saat ini termasuk taman suaka margasatwa akan menjadi taman safari. Sehingga, satwa akan lebih merasa seperti di alam bebas.
BACA JUGA: Cek 4 Daftar Wisata Semarang yang Ramah Hujan! Liburan Auto Happy
“Sebenarnya kita buat menyerupai [taman] safari. Nantinya satwa akan merasa seperti di lingkungannya. Konsepnya beda, yang satu [taman suaka margasatwa] dalam kondisi satwa di kandang yang nonton adalah pengunjungnya. Kalau safari yang nonton satwanya, pengunjungnya ditonton,” beber Dito.
Penekanan dalam proses revitalisasi ini, lanjut Dito, yakni kenyamanan bagi satwa. Salah satunya dengan menciptakan lingkungan seperti alam bebas bagi satwa.
Nantinya, tak akan ada lagi pembatas antara satwa dan pengunjung. Dalam kata lain, satwa tak lagi hidup terbatas di dalam kandang.